Beredar Isu akan Ada Perang Nuklir di Ukraina, Menlu Rusia Akui Tak Percaya hingga Peringatkan AS dan Eropa

- 11 Maret 2022, 09:50 WIB
Ilustrasi perang nuklir
Ilustrasi perang nuklir /REUTERS/

"Tentu saja itu membuat kita khawatir ketika Barat seperti Freud, terus kembali dan kembali ke topik ini," ungkap Lavrov.

Lavrov menyebut pembicaraan tentang potensi serangan Rusia terhadap negara-negara Baltik atau yang termasuk NATO, sebelumnya adalah tipuan lama.

Rusia dan Amerika Serikat memang memiliki persenjataan hulu ledak nuklir terbesar setelah Perang Dingin yang membagi dunia selama sebagian besar abad ke-20.

Baca Juga: Syarat dan Cara Klaim Dana Jaminan Kehilangan Pekerjaan atau JKP bagi Pekerja Korban PHK

Justru yang perlu dikhawatirkan adalah Barat, yang bisa jadi sebagai pemicu perang Nuklir dimulai.

Putin pada tanggal 27 Februari telah memerintahkan pasukan nuklir Rusia untuk waspada tinggi.

Hal ini mengutip sanksi Barat dan pernyataan agresif oleh anggota terkemuka aliansi militer NATO.

Pejabat Rusia pun kemudian mengutip komentar Inggris tentang kemungkinan konfrontasi antara NATO dan Rusia.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah