Studi Klinis Hydroxychloroquine Dilanjutkan, Jurnal Kesehatan Terkemuka Minta Maaf

- 6 Juni 2020, 13:00 WIB
Hydroxychloroquine.*
Hydroxychloroquine.* /REUTERS/

“Mereka tidak lagi bisa mengkonfirmasi fakta dari sumber data primer yang digunakan,” kata The Lancet sambil menambahkan bahwa masalah integritas ilmiah amat sangat serius.

Mengatakan kalau kolaborasi untuk setiap publikasi ilmiah murni dilandasi niat baik dan kebutuhan mendesak di kala pandemi Virus Corona.

“Kami memohon maaf kepada Anda, para editor dan pembaca jurnal ini atas hal memalukan dan ketidaknyamanan atas apa yang telah kami sebabkan,” kata The Lancet.

Baca Juga: Kawasan GBK Kembali Dibuka untuk Olahraga, Catat Jam Operasional dan Aturan yang Harus Dipatuhi

Surgisphere juga menyediakan data untuk studi yang lain yang meneliti tekanan darah pada kasus virus corona.

Hasil studi yang satu ini dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine pada bulan lalu.

Hasil studi ini pun ikut dipertanyakan terkait basis data yang digunakan hingga pada Selasa lalu, bersama editor di The Lancet, New England Journal pun mengungkap keprihatinannya atas studi yang sudah mereka muat.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Vox


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x