"Ini adalah PROVOKASI! Tujuannya adalah untuk melibatkan Angkatan Bersenjata Republik Belarus dalam perang dengan Ukraina," ucap Komando Angkatan Udara Ukraina dikutip PR Depok dari CNA.
Sementara Kremlin tidak segera menanggapi pernyataan komentar atas tuduhan Komando Angkatan Udara Ukraina itu.
Serangan itu diduga terjadi ketika pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow.
Baca Juga: Kendaraan Militer Rusia Berkumpul Dekat Kyiv, Vladimir Putin Disebut Tak Ingin Hentikan Perang
Pekan lalu, Lukashenko sekutu dekat Kremlin, mengatakan angkatan bersenjata Belarusia tidak akan ambil bagian dalam apa yang disebut Rusia "operasi militer khusus" di Ukraina.
Pejabat senior Ukraina mengatakan Rusia melakukan segala cara yang mungkin untuk menarik Belarus ke dalam konflik.
"Kami juga memahami bahwa pemerintah Belarusia telah melakukan segala kemungkinan untuk menghindari bergabung dengan perang ini," kata wakil menteri dalam negeri Ukraina Yevheniy Yenin.
Baca Juga: Gertak Barat, Rusia Tegas Sebut Tidak Akan Menghentikan Perdagangan Nuklir dengan Iran
Pejabat tinggi keamanan Ukraina Oleksiy Danilov mengatakan Ukraina sejauh ini menahan diri terhadap Belarus.
Meskipun Rusia menggunakannya sebagai landasan untuk serangan ke Ukraina.