Ukraina Tuding Rusia Seret Belarus ke dalam Medan Perang untuk Lakukan Invasi

- 12 Maret 2022, 12:35 WIB
Ukraina tuding Rusia telah menyeret Belarus dalam perang.
Ukraina tuding Rusia telah menyeret Belarus dalam perang. /Reuters/National Police of Ukraine/

PR DEPOK - Ukraina mengatakan Belarus mungkin berencana untuk menyerang wilayahnya karena ajakan Rusia.

Ukraina juga menuduh Rusia mencoba menyeret sekutunya ke dalam perang dengan melancarkan serangan udara ke Belarus dari wilayah udara Ukraina.

Diketahui, Belarus telah berfungsi sebagai pos pementasan untuk pasukan, rudal, dan pesawat Rusia.

Baca Juga: Ukraina Ungkap Alasan Israel Takut kepada Rusia

Hal itu terjadi baik sebelum dan setelah Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari.

Tetapi Belarus belum mengerahkan pasukannya sendiri dalam pertempuran aktif.

Militer Ukraina menuduh pesawat Rusia menembaki desa-desa perbatasan Belarusia dari wilayah udara Ukraina.

Tembakan tersebut disinyalir untuk memprovokasi Belarus dalam melakukan serangan.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Luhut Soal Penundaan Pemilu, Gus Umar: nih Orang Ambisi Banget Berkuasa Selamanya

"Ini adalah PROVOKASI! Tujuannya adalah untuk melibatkan Angkatan Bersenjata Republik Belarus dalam perang dengan Ukraina," ucap Komando Angkatan Udara Ukraina dikutip PR Depok dari CNA.

Sementara Kremlin tidak segera menanggapi pernyataan komentar atas tuduhan Komando Angkatan Udara Ukraina itu.

Serangan itu diduga terjadi ketika pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow.

Baca Juga: Kendaraan Militer Rusia Berkumpul Dekat Kyiv, Vladimir Putin Disebut Tak Ingin Hentikan Perang

Pekan lalu, Lukashenko sekutu dekat Kremlin, mengatakan angkatan bersenjata Belarusia tidak akan ambil bagian dalam apa yang disebut Rusia "operasi militer khusus" di Ukraina.

Pejabat senior Ukraina mengatakan Rusia melakukan segala cara yang mungkin untuk menarik Belarus ke dalam konflik.

"Kami juga memahami bahwa pemerintah Belarusia telah melakukan segala kemungkinan untuk menghindari bergabung dengan perang ini," kata wakil menteri dalam negeri Ukraina Yevheniy Yenin.

Baca Juga: Gertak Barat, Rusia Tegas Sebut Tidak Akan Menghentikan Perdagangan Nuklir dengan Iran

Pejabat tinggi keamanan Ukraina Oleksiy Danilov mengatakan Ukraina sejauh ini menahan diri terhadap Belarus.

Meskipun Rusia menggunakannya sebagai landasan untuk serangan ke Ukraina.

Sementara itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy membuat catatan yang lebih mendamaikan dalam pidatonya kepada pemerintah negara tetangga Polandia, yang juga berbatasan dengan Belarus.

"Saya benar-benar ingin kata-kata ini didengar oleh tetangga kita yang sama, Belarusia. Perdamaian antara kerabat, perdamaian antara tetangga, perdamaian antara saudara, kita harus mencapai ini dengan mereka juga. Dan kita pasti akan melakukannya," ungkap Zelenskiy.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x