Menurut Granholm saat ini potensi kerusakan jangka pendek adalah sangat kecil namun dikhawatirkan akan berdampak panjang.
"Kami sedang memantau laporan kerusakan fasilitas penelitian di Kharkiv. Risiko keselamatan jangka pendek rendah, tetapi penembakan Rusia yang berkelanjutan terhadap fasilitas nuklir harus dihentikan," katanya.
Baca Juga: Rusia Diduga Pakai Taktik Perang di Suriah untuk Gempur Ibu Kota Ukraina
Sepekan lalu, pasukan Rusia menjadikan situs pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia sebagai arena baku tembak dengan milisi Ukraina.
Kremlin mengaku, mendapat provokasi dari pasukan Ukraina dan akhirnya membalas serangan hingga menguasai kawaasan PLTN itu.***