Namun, para ilmuwan mengatakan mereka tidak tahu mengapa negara-negara tersebut dilanda gelombang kedua sementara yang lain tidak.
Baca Juga: WNI yang Ditangkap Akan Disidang pada Oktober karena Diduga Curi Tas Louis Vuitton di Melbourne
California, misalnya, adalah yang pertama menutup aktivitas ekonominya setelah wabah baru-baru sampai ke AS demi mencegah penularan virus terus meningkat.
Sebaliknya, di Georgia-tempat salon, layanan mentato, pusat kebugaran telah beroperasi selama satu setengah bulan-jumlah infeksi terus menurun, hal inilah yang membingungkan para pakar.
Secara keseluruhan, tingkat infeksi di AS minggu ini naik 1 persen, kenaikan terendah sejak Maret.
Baca Juga: Sejak Hari Raya Idulfitri, Penjual Sepeda di Kota Bandung Kebanjiran Pembeli
Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan Virus Corona Gedung Putih melaporkan bahwa mereka tidak menemukan hubungan langsung antara negara-negara yang dibuka kembali dan peningkatan kasus Covid-19.***