Gelombang Kedua Virus Corona Landa Florida, Texas, dan Arizona

- 11 Juni 2020, 17:46 WIB
Seorang polisi New York memperhatikan warga saat mereka mengontrol pembatasan sosial pada sebuah hari yang hangan saat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Domino Park di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Sabtu 23 Mei.*
Seorang polisi New York memperhatikan warga saat mereka mengontrol pembatasan sosial pada sebuah hari yang hangan saat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Domino Park di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Sabtu 23 Mei.* /ANTARA/

Namun, para ilmuwan mengatakan mereka tidak tahu mengapa negara-negara tersebut dilanda gelombang kedua sementara yang lain tidak.

Baca Juga: WNI yang Ditangkap Akan Disidang pada Oktober karena Diduga Curi Tas Louis Vuitton di Melbourne

California, misalnya, adalah yang pertama menutup aktivitas ekonominya setelah wabah baru-baru sampai ke AS demi mencegah penularan virus terus meningkat.

Sebaliknya, di Georgia-tempat salon, layanan mentato, pusat kebugaran telah beroperasi selama satu setengah bulan-jumlah infeksi terus menurun, hal inilah yang membingungkan para pakar.

Secara keseluruhan, tingkat infeksi di AS minggu ini naik 1 persen, kenaikan terendah sejak Maret.

Baca Juga: Sejak Hari Raya Idulfitri, Penjual Sepeda di Kota Bandung Kebanjiran Pembeli

Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan Virus Corona Gedung Putih melaporkan bahwa mereka tidak menemukan hubungan langsung antara negara-negara yang dibuka kembali dan peningkatan kasus Covid-19.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x