Dijuluki Bubble Tea Girl, Remaja di Tiongkok Koma Selama 5 Hari karena Kecanduan Minuman Manis

- 13 Juni 2020, 12:10 WIB
SEORANG remaja yang kecanduan bubble tea mengalami koma selama lima hari usai.*
SEORANG remaja yang kecanduan bubble tea mengalami koma selama lima hari usai.* /AsiaWire via 7news/

Tenaga medis gawat darurat dokter di salah satu RS di Shanghai, Lu Yiming mengatakan gadis itu jatuh koma akibat diabetes yang disebabkan oleh hiperglikemia atau kadar gula darah yang sangat tinggi.

Kasus seperti ini juga bukan hanya menimpa gadis itu, seminggu sebelumnya, ia ditemukan tidak sadarkan diri oleh anggota keluarganya, penggemar bubble tea lainnya juga mengalami gejala-gejala termasuk kehausan, mual, dan sering buang air kecil.

Menurut dokter Lu Yiming, ini semua merupakan tanda-tanda komplikasi terkait yang dikenal sebagai ketoasidosis diabetikum atau DKA.

Selama menjalani perawatan, gadis itu memakai ventilator dan hemodialisis sebelum akhirnya bangun dari koma lima hari kemudian.

Baca Juga: Tanggapi Isu Miring Soal Dirinya, Dokter Reisa Angkat Bicara Alasannya Jadi Jubir COVID-19 

Usai pulih dari koma, pada 1 Juni 2020, kondisinya dianggap lebih stabil, dan gadis itu dipindahkan ke Rumah Sakit Nanxiang untuk perawatan lebih lanjut.

Berdasarkan laporan, pada saat keluar dari Rumah Sakit Ruijin, dia mengalami penurunan berat badan yang drastis, hampir kehilangan 35 kilogram.

Setelah mengalami penyakit yang ia derita, remaja itu pun berjanji tidak akan lagi minum bubble tea lagi secara berlebihan.

Dokter Lu mengungkapkan dia telah merawat tiga pasien kelebihan berat badan serupa dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Bercermin dari Negara Lain, Ridwan Kamil Tak Ingin Ada Klaster COVID-19 Pendidikan di Jabar 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: 7 News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah