PR DEPOK - Rusia mengatakan telah menggunakan rudal hipersonik untuk pertama kalinya sejak awal invasi ke Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan penggunaan jenis rudal hipersonik baru pada Sabtu kemarin, berpotensi menandai eskalasi baru dalam serangan terhadap Ukraina.
Rusia menyebutkan Kinzhal atau Belati, rudal hipersonik, telah menghancurkan gudang amunisi bawah tanah di barat daya Ukraina pada Jumat lalu.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Raw Story pada Minggu, 20 Maret 2022, serangan di wilayah Ivano-Frankivsk, Ukraina, juga menandai peluncuran pertama rudal hipersonik.
Sejauh ini, rudal 'Kinzhal' telah digunakan terutama selama manuver - terakhir beberapa hari sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari lalu.
Rudal ditembakkan dari jet tempur MiG-31 dan, menurut Rusia, dapat mencapai target hingga 2.000 kilometer jauhnya.
Rudal hipersonik melebihi kecepatan suara beberapa kali lipat dan terbang dengan kecepatan lebih dari 6.000 kilometer per jam.