PR DEPOK - Invasi Rusia ke Ukraina masih terus berlanjut hingga hari ke-26 pada Senin, 21 Maret 2022.
Memasuki invasi hari ke-26, Rusia dengan berani memberikan ultimatum pada Ukraina untuk menyerahkan kota Mariupol yang sebelumnya telah terkepung berhari-hari.
Kolonel Jenderal Rusia Mikhail Mizintsev, kepala Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia, telah mengatakan kepada rekan-rekannya bahwa Ukraina memiliki waktu hingga pukul 5 pagi waktu Moskow (2 pagi GMT) Senin, 21 Maret 2022 untuk menanggapi ultimatumnya, lapor RIA.
Menurut outlet media yang dikendalikan oleh Rusia, Kementerian Pertahanan ingin menerima tanggapan tertulis dari Kyiv atas tuntutan untuk menyerahkan Mariupol sebelum pukul 5 pagi.
Berkaitan dengan ultimatum tersebut, Kolonel Jenderal Mizintsev mendesak pasukan Ukraina di Mariupol agar meletakkan senjata mereka dengan jaminan dapat keluar dengan aman dari kota tersebut.
“Bencana kemanusiaan yang mengerikan telah berkembang. Semua orang yang meletakkan senjatanya dijamin bisa keluar dari Mariupol dengan aman," kata Kolonel Jenderal Mizintsev dikutip dari Mirror.
Baca Juga: Bangga MotoGP Digelar di Mandalika, Ernest Prakasa: Terlepas Banyak Kekurangan di Sana-sini
Namun, Ukraina dengan tegas menolak seruan Rusia untuk menyerahkan kota Mariupol.