Badan Intelijen Ukraina Klaim Orang Dalam Kremlin Berencana Meracuni Vladimir Putin

- 21 Maret 2022, 11:16 WIB
Badan Intelijen Ukraina klaim orang dalam Kremlin berencana meracuni Vladimir Putin yang terus kobarkan perang hingga ganggu ekonomi Rusia.
Badan Intelijen Ukraina klaim orang dalam Kremlin berencana meracuni Vladimir Putin yang terus kobarkan perang hingga ganggu ekonomi Rusia. /Reuters/Sputnik/

PR DEPOK - Vladimir Putin terus berupaya mendorong pasukan Rusia untuk perang di Ukraina, tetapi rupanya tersebar kabar tentang rencana orang dalam Kremlin yang ingin meracuni sang pemimpin.

Disampaikan oleh Badan Intelijen Ukraina, rencana orang dalam Kremlin saat ini adalah berupaya meracui Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Melalui rencana meracuni Vladimir Putin, Kepala Badan Intelijen Ukraina mengklaim ada kelompok berpengaruh yang menjadi orang dalam Kremlin yang tengah mewujudkan upaya menggulingkan Presiden Rusia.

Sebagai elit Rusia yang menyamar menjadi orang dalam Kremlin, Badan Intelijen Ukraina menyebut tujuan kelompok berpengaruh itu untuk menyingkirkan Vladimir Putin dari tahta kekuasaan hingga bisa memulihkan hubungan ekonomi dengan Barat.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos BLT Online 2022, Hanya Modal KTP dan KK Lewat Aplikasi Cek Bansos Kemensos

Lebih lanjut, laporan Badan Intelijin Ukraina itu menyebut orang dalam Kremlin yang berencana meracuni Vladimir Putin itu mendapat rasa kecewa cukup kuat dengan dampak perang dan sanksi lanjutan untuk ekonomi Rusia.

Bahkan, Badan Intelijen Ukraina juga mengklaim calon pengganti Vladimir Putin telah dipilih, adalah Direktur FSB Oleksandr Bortnikov.

"Sudah diketahui bahwa Bortnikov dan beberapa perwakilan berpengaruh elit Rusia lainnya sedang mempertimbangkan berbagai opsi untuk menyingkirkan Putin dari kekuasaan," kata Kepala Direktorat Intelijen Ukraina, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Mirror.

"Secara khusus, keracunan, penyakit mendadak, atau 'kebetulan' lainnya tidak dikecualikan," tambahnya.

Baca Juga: Studi Baru: Wanita yang Bangun Pagi Lebih Awal Memiliki Risiko Kanker Payudara Lebih Rendah

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x