Heroik, Seorang Ibu di Ukraina Terluka Parah saat Lindungi Bayinya dari Serangan Rudal Rusia

- 21 Maret 2022, 14:18 WIB
Ilustrasi serangan rudal yang menghantam Ukraina.
Ilustrasi serangan rudal yang menghantam Ukraina. /REUTERS/Thomas Peter.

Kata Olga, saat ayah Victoria yakni Dmytro, mengambil gadis itu dari gendongannya, dia berteriak bahwa putrinya telah dipotong.

Namun kemudian, Dmytro memberitahu Olga bahwa darah tersebut adalah miliknya.

“Olga, ini darahmu, bukan miliknya,” kenang Olga menirukan perkataan sang suami.

Baca Juga: Kominfo Bagikan 3,2 Juta Set Top Box atau STB Gratis Tahap I, Ini Syarat Penerimanya

Olga yang tidak menyebutkan nama keluarganya menceritakan, bahwa dia bangun untuk memberi makan Victoria.

Lanjut Olga, dia lalu menutupi Victoria yang baru berusia enam minggu dengan selimut untuk membuatnya tetap hangat ketika serangan rudal terjadi.

Dia beranggapan, selimut di tubuh Victoria membuatnya terlindung dari serangan rudal Rusia sebelum akhirnya Dmytro melompat untuk melindungi mereka.

Baca Juga: Viral Video Diduga 2 Ton Minyak Goreng Tumpah ke Laut, Satgas Pangan Polri Sebut Perlu Usut Kebenarannya

“Dan itulah yang membuat bayi itu tetap hidup. Aku baru saja membuatnya tertutup tepat waktu. Dan kemudian Dmytro melompat dan melindungi kami juga," jelasnya.

Olga saat ini sedang dirawat karena beberapa luka di kepala dan tubuhnya, tetapi bayinya tidak terluka selain dari goresan dan beberapa memar.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah