Update Kecelakaan Pesawat China Eastern Airline, Sang Pilot Ternyata Punya 6.709 Jam Terbang

- 24 Maret 2022, 14:38 WIB
Ilustrasi kecelakaan pesawat
Ilustrasi kecelakaan pesawat /Husni habib /Pixabay

Para penyelidik telah memperkirakan waktu yang cukup lama, untuk mencari data perekam penerbangan yang hingga saat ini masih berlangsung.

Sebuah laporan mengklaim, pilot yang mengendalikan pesawat MU5735 itu merupakan yang paling berpengalaman di China, dan termasuk kapten yang termuda.

Laporan tersebut menambahkan, sang kapten pesawat itu memiliki 6.709 jam terbang, dalam hal penerbangan pesawat Boeing model 737.

Baca Juga: Kata-Kata Mutiara Religi untuk Sambut Ramadhan 2022 atau 1443 Hijriah, Indah dan Menyentuh Hati

Sedangkan, kopilot pertama memiliki total 31.769 jam terbang, dan kopilot kedua memiliki pengalaman 556 jam terbang, kata pihak berwenang yang ikut menyelidiki insiden kecelakaan udara tersebut.

Sementara itu, menurut data dari Flightradar24, penyelidik penerbangan China mengatakan bahwa pengontrol lalu lintas udara telah mencoba beberapa kali untuk menghubungi pilot pesawat tersebut, tetapi mereka tidak menerima tanggapan panggilannya.

Di sisi lain, pihak maskapai China Eastern Airline mengatakan, mereka juga sedang melakukan penyelidikan komprehensif atas kecelakaan itu.

Baca Juga: Jokowi Izinkan Masyarakat Mudik Lebaran 2022 dan Salat Tarawih Berjemaah Selama Ramadhan

Juru bicara maskapai mengatakan bahwa pesawat tersebut merupakan armada yang didatangkan pada Juni 2015, dan perawatannya juga mengikuti rencana yang ketat, serta kondisi teknisnya normal dan stabil.

Setelah insiden yang tak diinginkan itu, maskapai penerbangan China Eastern Airline mulai menggandakan semua pesawat Boeing 737-800 miliknya mulai Selasa 22 Maret kemarin.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah