Penyelidik Hak Asasi Manusia Sebut Junta Myanmar Bentuk Komando Khusus yang Izinkan Menyerang Warga Sipil

- 25 Maret 2022, 14:26 WIB
Menurut organisasi penyelidik hak asasi manusia, junta militer Myanmar membentuk komando khusus untuk menyerang warga sipil.
Menurut organisasi penyelidik hak asasi manusia, junta militer Myanmar membentuk komando khusus untuk menyerang warga sipil. /REUTERS

Di antara mereka ada enam personel militer yang bertugas aktif, termasuk seorang kolonel dan dua mayor.

Para peneliti mengatakan mereka mendirikan lokasi di lebih dari 1.000 unit militer pada saat tindakan keras, yang mereka katakan dapat membantu jaksa menemukan lokasi pelaku kejahatan.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah