Terungkap Alasan Arab dan UEA Tolak Tingkatkan Produksi Minyak ke AS dan Negara Barat

- 29 Maret 2022, 11:45 WIB
Ladang minyak Sungai Kern di Bakersfield, California 9 November 2014. Permintaan AS dari Arab Saudi dan UEA untuk tingkatkan produksi minyak ditolak.
Ladang minyak Sungai Kern di Bakersfield, California 9 November 2014. Permintaan AS dari Arab Saudi dan UEA untuk tingkatkan produksi minyak ditolak. /Jonathan Alcorn/Reuters

Niat baik dan kesetiaan yang pernah dimiliki Washington dan Riyadh satu sama lain yang dimulai pada pertemuan tahun 1943 antara Pangeran Faysal bin Abdul-Aziz Al Saud yang datang ke Washington untuk bertemu dengan Presiden AS saat itu Franklin D Roosevelt tampaknya sudah hilang.

Kondisi ini diikuti oleh pertemuan di Arab Saudi pada tahun 1945 antara Raja Abdulaziz dan Presiden AS.

Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima PIP Kemdikbud 2022, Segera Akses pip.kemdikbud.go.id

Peristiwa bersejarah itu mengantarkan pada era baru antara kedua negara dengan AS memberikan perlindungan militer kepada Arab Saudi dan negara-negara Teluk, serta membantu mereka membangun dan mengembangkan negara mereka dengan imbalan akses ke minyak, saat Riyadh memegang 16 persen dari cadangan dunia.

Akan tetapi, beberapa dekade kemudian, hubungan ini telah terganggu oleh peningkatan serangan drone dan rudal yang diluncurkan oleh pemberontak Houthi  Yaman yang didukung oleh Iran di situs minyak Saudi dan pelabuhan UEA.

“Ada perasaan bersama antara Arab Saudi dan UEA bahwa AS telah mengecewakan mereka,” ujarnya.

Baca Juga: Pengumuman SNMPTN 2022 Dibuka Hari Ini Pukul 15.00 WIB, Simak Cara Cek Hasilnya di Sini

Akibatnya, baik Riyadh dan Abu Dhabi menjadi khawatir ketika AS memutuskan untuk menghapus Houthi dari daftar kelompok terornya pada Februari 2021.

Kekhawatiran mereka yang disuarakan oleh Israel, tumbuh lebih jauh minggu lalu ketika AS mengatakan sedang mempertimbangkan untuk menghapus Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran dari daftar teror.

"Dalam politik, hanya ada kepentingan. AS tetap diam ketika Houthi menyerang fasilitas minyak Saudi. Itu tidak menjamin perlindungan ke Riyadh dari serangan ini"

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah