Volodymyr Zelensky Lihat Sinyal Positif Usai Negosiasi Rusia dan Ukraina Digelar di Turki

- 30 Maret 2022, 07:45 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. /UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SER/via REUTERS

PR DEPOK – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku melihat sinyal positif usai bertemu dengan Rusia di Istanbul, Turki.

Kabar ini disampaikan Volodymyr Zelensky melalui sebuah pidato video.

“Kami dapat mengatakan bahwa sinyal yang kami dengar dari negosiasi itu positif, tetapi sinyal itu tidak meredam ledakan atau peluru Rusia,” kata Volodymyr Zelensky dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Daily Sabah.

Baca Juga: Reza Arap Kembalikan Uang Rp950 Juta Pemberian Doni Salmanan ke Bareskrim

Meski melihat ada sinyal positif, Volodymyr Zelensky menyebut Ukraina tidak akan mengendurkan pertahanan mereka terhadap militer Rusia.

“Kami (Ukraina) tidak akan mengendurkan upaya pertahanan kami,” tuturnya.

Sedangkan mengenai sanksi terhadap Rusia, Zelenskiy mengatakan hal itu tidak akan berakhir sampai Ukraina mendapatkan hal yang menjadi miliknya.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Cara Cek Penerima Kartu Sembako hingga Cara Daftar BLT Balita secara Online

“Pertanyaan tentang sanksi (Rusia) bahkan tidak dapat diajukan sampai perang ini berakhir, sampai kita (Ukraina) mendapatkan kembali apa yang menjadi milik kita,” katanya.

Rusia sendiri telah berjanji untuk mengendurkan pertempuran di sekitar dua kota Ukraina termasuk Kyiv.

Namun Amerika Serikat mengungkapkan skeptisismenya akan ucapan dari Rusia.

Pertemuan antara Rusia dan Ukraina di Istanbul memang menghidupkan secercah harapan setelah lebih dari sebulan perang menewaskan ribuan nyawa.

Baca Juga: Anak 0-6 Tahun, Ibu Hamil, dan Lansia Bisa Dapat BLT Rp3 juta Daftar Online Lewat HP, Siapkan KTP dan KK

Para perunding juga mendorong agar diadakannya pertemuan antara Presiden Rusia dan Ukraina.

Negosiator Ukraina David Arakhamia menyebut bahwa ada peluang bagi Volodymyr Zelensky dan Vladimir Putin untuk bertemu dalam upaya mengakhiri konflik.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Formin menyebut bahwa ada kemajuan mengenai pembicaraan netralitas dan status non-nuklir Ukraina.

Baca Juga: Hasil Negosiasi Terbaru Bersama Ukraina, Rusia Janjikan Hal Ini

“Sebuah keputusan telah dibuat untuk secara radikal, dengan beberapa kali mereduksi aktivitas militer di sekitar Ibu Kota Kyiv dan Kota Chernihiv,” ujar Formin.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x