Sementara itu salah satu wilayah yang direbut Ukraina yakni Kota Bucha juga memperlihatkan sisa-sisa mayat yang berserakan di jalan.
Wali Kota Bucha, Anatoliy Fedoruk, menyebut bahwa lebih dari 300 warganya telah meninggal dunia.
“Kami tidak ingin mereka (Rusia) kembali. Saya bermimpi hari ini bahwa mereka pergi, dan tidak kembali,” tutur Mariya Zhelezova.
Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengaku terkejut dengan kekejaman yang terjadi Bucha, Ukraina.
Truss juga menyuarakan dukungan untuk diadakannya penyelidikan Pengadilan Kriminal Internasional terkait potensi kejahatan perang di Ukraina.
Rusia telah membantah menargetkan warga sipil Ukraina dan menolak tuduhan melakukan kejahatan perang.***