PR DEPOK - Pemerintah Turki telah memutuskan untuk menunjuk seorang duta besar baru untuk Kairo, Mesir.
Penunjukkan dubes baru Turki untuk Mesir akan mengisi pos diplomatik yang kosong selama hampir sembilan tahun.
Seorang pejabat melaporkan bahwa mantan perwakilan Turki untuk Organisasi Kerjasama Islam (OKI) antara 2015 hingga 2020, akan menjadi duta besar baru di Kairo.
Diketahui bersama, Mesir dan Turki telah berusaha memperbaiki hubungan keduanya yang retak setelah insiden kudeta pada tahun 2011.
Baca Juga: Timnas Putri Indonesia Ada Grup Mana di Sea Games 2021? Simak Ini Hasil Drawing Selengkapnya
Ankara terus menolak mengakui Abdel Fattah el-Sisi sebagai pemimpin sah Mesir setelah kudeta yang menggulingkan presiden terpilih secara demokrasi, Mohamed Morsi.
Seain itu, Presiden Recep Tayyip Erdogan juga kerap mengkritik pelanggaran hak asasi manusia el-Sisi terhadap para pemimpin dan anggota Ikhwanul Muslimin dalam tindakan keras setelah kudeta.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Middle East Eye, keretakan kedua negara semakin dalam ketika Mesir dan Turki mendukung pihak berlawanan dalam konflik di Libya.
Baca Juga: Ahli Sebut TikTok Jadi Sumber Utama Penyebar Berita Bohong Mengenai Perang di Ukraina
Dalam upaya untuk memperbaiki hubungan, pemerintah Turki mencabut hak veto terhadap kegiatan kemitraan Mesir dengan NATO tahun lalu.