PR DEPOK – Seorang dokter ahli bedah mengklaim bahwa pasukan Rusia telah mengisi mainan anak-anak dengan bahan peledak dalam upaya untuk membunuh warga sipil.
Menurut dokter ahli bedah bernama Oleksandr Yatsyna tersebut, yang merawat korban luka di Kyiv, taktik itu dilakukan untuk mematahkan perlawanan penduduk Ukraina.
"Pertama kami mengalami luka parah akibat bom, kemudian penembakan, selanjutnya ranjau berserakan di sepanjang jalan tetapi yang terburuk adalah boneka mainan yang diisi dengan bahan peledak,” ungkapnya, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Mirror.
"Mereka menargetkan keluarga. Jangan ragu, Rusia bertekad untuk membunuh warga sipil dan anak-anak kami juga," ia menambahkan.
Tuduhan tersebut adalah yang terbaru dalam serangkaian kejahatan perang yang dibuat terhadap pasukan Vladimir Putin.
Saat ini pasukan Vladimir Putin tengah diselidiki terkait tuduhan pembunuhan, penyiksaan, pemerkosaan dan penargetan warga sipil.
Dr Yatsyna mengatakan Rusia ingin menakuti warga Ukraina dan mengatakan cerita yang dia dengar dari para korban akan menghantuinya selamanya.
Baca Juga: Login kemnaker.go.id untuk Cek Penerima BSU 2022 Online dan Dapatkan BLT Rp1 Juta bagi Pekerja