PR DEPOK - Sejak operasi militer Rusia pada 24 Februari 2022, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky baru-baru ini kembali mempertanyakan solidaritas para sekutu Barat.
Volodymyr Zelensky meminta lebih banyak kekuatan senjata dari Sekutu Barat untuk memberinya lebih banyak pertahanan dari rudal Rusia.
Menanggapi keraguan Volodymyr Zelensky, penasihat keamanan nasional Amerika Selatan, Jake Sullivan, telah memberikan pernyataannya.
"Kami akan memberikan Ukraina senjata yang dibutuhkan, untuk memukul mundur Rusia dan untuk menghentikan mereka mengambil lebih banyak kota," kata Jake Sullivan, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Selain itu, sebuah laporan mengklaim, Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa dia memiliki kepercayaan pada angkatan bersenjatanya sendiri.
Tetapi, presiden Ukraina itu masih kurang yakin, dengan persediaan senjata yang ada, karena sekutunya masih belum mengirim bantuan yang diinginkan Volodymyr Zelensky.
Baca Juga: Diduga Terjadi Kekerasan di Kyiv oleh Rusia, Ukraina Ungkap Temukan Ribuan Mayat di Wilayah Ibu Kota
"Sayangnya saya tidak memiliki keyakinan bahwa kami akan menerima semua yang kami butuhkan dari Amerika Serikat," ucap Volodymyr Zelensky.