PR DEPOK – Sebagaimana diketahui bahwa Ukraina yang tengah diinvasi militer Rusia masih terus terjadi.
Invasi militer Rusia terhadap Ukraina membuat negara tersebut menjadi tertekan secara kondisi ekonominya.
Melihat hal ini, pemerintah Kanada usul kepada IMF (International Monetary Fund) untuk bantu Ukraina secara finansial.
Baca Juga: Update Covid-19 Dunia Selasa, 12 April 2022: Kasus Positif di Korea Selatan Tertinggi di Asia?
Mendengar usul pemerintah Kanada kepada IMF, Kementerian Keuangan Ukraina setuju atas usul tersebut dan menyambut dengan baik.
Adapun bentuk bantuan yang direncanakan IMF adalah pembuatan rekening baru khusus pemberian bantuan keuangan untuk Ukraina agar stabil ekonominya.
"Donor akan mendapat manfaat dari infrastruktur yang diuji IMF untuk memberikan pembayaran yang diautentikasi dengan cepat," kata IMF, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Channel News Asia, 12 April 2022.
Usul pemerintah Kanada terhadap pemberian bantuan kepada Ukraina telah disetujui oleh Dewan Eksekutif IMF.
Serhiy Marchenko selaku Menkeu Ukraina menyebutkan jika negaranya sedang mencari pembiayaan asing sekitar €4 miliar (sekira Rp62.503.048.800).
Sebelumnya, IMF pada bulan Maret telah menyetujui pencairan US$1,4 miliar (sekira Rp 20,104,000,000,000) ke Ukraina di bawah Instrumen Pembiayaan Cepat.
Baca Juga: Terawang Soal Aksi Pengeroyokan Ade Armando, Denny Darko: Ini Memang Bukan Mahasiswa
IMF memprediksi ekonomi Ukraina akan terkontraksi sebesar 10 persen, imbas invasi militer oleh Rusia.
Tak hanya itu, IMF juga memprediksi kondisi ekonomi Ukraina akan terus memburuk jika konflik dengan Rusia tak kunjung usai.
Namun para ahli menilai jika pinjaman global tersebut akan dibekukan Rusia jika Ukraina diambil alih kekuasaannya.***