Mariupol Dikuasai Rusia, Ukraina Memohon Negara Barat Pasok Senjata Lebih Banyak

- 12 April 2022, 15:43 WIB
Ukraina minta negara barat lebih banyak lagi memasok senjata terlebih setelah Rusia kuasai Mariupol.
Ukraina minta negara barat lebih banyak lagi memasok senjata terlebih setelah Rusia kuasai Mariupol. /REUTERS/Alexander Ermochenko.

PR DEPOK - Pemerintah Ukraina dilaporkan meminta dan memohon bantuan negara barat untuk suplai lebih banyak senjata.

Permohon ini disampaikan Ukraina sebagai upaya untuk mengakhiri pengepungan pasukan Rusia di Mariupol, sekaligus menangkis serangan yang diperkirakan akan terjadi di wilayah timur.

Ukraina juga melaporkan jika di Mariupol telah terjadi krisis kemanusiaan, dimana muncul laporan tentang pemerkosaan dan kebrutalan pasukan Rusia terhadap warga sipil Ukraina.

Baca Juga: 25 Orang Tewas dalam Musibah Banjir dan Tanah Longsor di Filipina Akibat Badai Megi

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dalam pidato mengatakan, Rusia dapat menggunakan senjata kimia ketika mengumpulkan pasukan di wilayah Donbas timur untuk serangan baru di pelabuhan Mariupol.

“Ketika datang pada senjata yang diperlukan, kami masih bergantung pada pasokan, pada mitra kami," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

"Sayangnya kami tidak mendapatkan sebanyak yang kami butuhkan untuk mengakhiri perang ini lebih cepat... Khususnya, untuk mencabut blokade Mariupol," tutur dia lagi.

Baca Juga: Tunaikan Pembayaran Zakat, Ridwan Kamil Singgung Soal Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem

Sementara, pemimpin Uni Eropa pertama yang bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin sejak invasi ke Ukraina, yang juga Kanselir Austria Karl Nehammer, mengatakan, serangan di timur tengah dipersiapkan Moskow secara besar-besaran.

Menurut Nehammer, Rusia telah mengalihkan pandangannya ke Donbas, di mana ia menuntut Ukraina menyerahkan kendali kepada pejuang separatis.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah