Volodymyr Zelensky Tuduh Vladimir Putin, Klaim Presiden Rusia Bikin Ruang Penyiksaan dan Culik Pejabat Ukraina

- 18 April 2022, 12:19 WIB
Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky.
Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky. /Sergei Ilyin/Kremlin via Reuters - Instagram.com/@zelenskiy_official.

"Ini tidak lain adalah teror yang disengaja. Mortir, artileri terhadap lingkungan perumahan biasa, terhadap warga sipil biasa," katanya.

"Kami melakukan segalanya untuk memastikan pertahanan. Kami selalu berhubungan dengan mitra. Kami berterima kasih kepada mereka yang benar-benar membantu dengan semua yang mereka bisa," tutur dia.

Baca Juga: Volodymyr Zelensky Kutuk Serangan Artileri Rusia di Ukraina, Klaim Bak Teror yang Disengaja

"Tetapi mereka yang memiliki senjata dan amunisi yang kita butuhkan dan menunda penyediaan mereka harus tahu bahwa nasib pertempuran ini juga tergantung pada mereka. Nasib orang yang bisa diselamatkan," ucapnya lagi.

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara CNN, dia mengatakan sangat penting Ukraina menahan Donbas, atau Rusia dapat mendesak untuk mengambil Kiev.

"Inilah mengapa sangat penting bagi kita untuk tidak membiarkan mereka, mempertahankan pendirian kita, karena pertempuran ini ... dapat mempengaruhi jalannya seluruh perang," tutur Volodymyr Zelensky.

Baca Juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Geram, Tak Niat Menyerah dan Tuding Pasukan Rusia Curi Uang Pensiun

Presiden Ukraina berusia 44 tahun ini kembali menyerukan peningkatan sanksi terhadap Rusia, termasuk seluruh sektor perbankan dan industri minyaknya.

"Semua orang di Eropa dan Amerika sudah melihat Rusia secara terbuka menggunakan energi untuk mengacaukan masyarakat Barat," katanya secara tegas.

"Semua ini membutuhkan kecepatan yang lebih besar dari negara-negara Barat dalam mempersiapkan paket sanksi baru yang kuat," ujar Volodymyr Zelensky menambahkan.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah