Volodymyr Zelensky Tuduh Vladimir Putin, Klaim Presiden Rusia Bikin Ruang Penyiksaan dan Culik Pejabat Ukraina

- 18 April 2022, 12:19 WIB
Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky.
Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky. /Sergei Ilyin/Kremlin via Reuters - Instagram.com/@zelenskiy_official.

 

Pernyataan tersebut datang ketika pembela terakhir Mariupol mengabaikan peringatan 'menyerah atau mati' Rusia dan bersumpah untuk berjuang sampai akhir.

Anggota parlemen Ukraina untuk Odesa, Oleksiy Goncharenko, mengatakan kepada BBC News: "Saya berbicara dengan mereka [pejuang terakhir] kemarin, dan saya tahu bahwa mereka akan berjuang sampai akhir."

Rusia memberi tentara Ukraina ultimatum untuk 'menyerah atau mati', mendesak mereka untuk meletakkan senjata mereka pada pukul 6.00 waktu setempat dan mengungsi sebelum pukul 13.00 hari kemarin setelah Kemenhan Rusia mengeklaim pasukannya telah membersihkan area perkotaaan hanya dengan unit kecil.

 

Pejuang Ukraina yang tersisa di pabrik baja raksasa Azovstal di pelabuhan tenggara, para pejuang mengabaikan permintaan itu.

Sebelumnya pada hari Minggu Zelensky telah meminta Presiden AS Joe Biden untuk mengunjungi negaranya dan mengatakan dia yakin panglima akan melakukan perjalanan.

Pemimpin perang juga mengatakan pemerintahnya memiliki 'bukti substansial' bahwa pasukan Rusia melakukan genosida di Ukraina, karena semakin banyak pemimpin barat menuduh pemimpin otokrat Putin melakukan kejahatan perang.

 

Volodymyr Zelensky ditanya oleh pembawa acara CNN State of the Union Jake Tapper apakah ada 'rencana' bagi Biden untuk datang melihat situasinya sendiri.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah