Amerika Serikat Takut Jatuhkan Sanksi kepada Wanita Rusia yang Diduga Jadi Simpanan Vladimir Putin

- 25 April 2022, 16:40 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) tersenyum di samping pesenam Rusia Alina Kabaeva selama pertemuan dengan tim Olimpiade Rusia di Kremlin di Moskow, Rusia dalam file foto 4 November 2004.
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) tersenyum di samping pesenam Rusia Alina Kabaeva selama pertemuan dengan tim Olimpiade Rusia di Kremlin di Moskow, Rusia dalam file foto 4 November 2004. /Itar-Tass/Reuters/

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kabaeva telah melahirkan tiga anak dari pemimpin Rusia dan menjadi kaya berkat hubungan tersebut.

Sebuah surat kabar Rusia pertama kali melaporkan pertunangan antara Vladimir Putin dan Kabaeva pada 2008.

Baca Juga: Siapkan HP dan Login ke pip.kemdikbud.go.id, Siswa SD-SMA Bisa Dapat PIP Kemdikbud Rp2,2 Juta

Berita ini lantas ditutup beberapa hari kemudian setelah Vladimir Putin menyangkal cerita tersebut.

Kabaeva dan keluarganya telah membeli dua rumah, setengah lusin apartemen, dan beberapa hektar tanah sejak 2013.

Para pejabat di AS, Swiss, dan Uni Eropa mengatakan bahwa Kabaeva melahirkan anak Putin pada 2015 di Swiss tetapi seorang juru bicara Vladimir Putin membantah cerita itu.

Baca Juga: Daftar Online di Aplikasi dan Penuhi Syarat Penerima BPNT Kartu Sembako 2022 untuk Dapat Bantuan Rp2,4 Juta

Dia juga melahirkan anak kembar pada 2019.

Jadi, sebenarnya Kabaeva adalah target utama sanksi AS setelah Vladimir Putin menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

Kurangnya sanksi terlepas dari keyakinan bahwa pejabat Amerika percaya Kabaeva memiliki andil dalam menyembunyikan kekayaan Vladimir Putin di luar negeri.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah