Amerika Serikat Takut Jatuhkan Sanksi kepada Wanita Rusia yang Diduga Jadi Simpanan Vladimir Putin

- 25 April 2022, 16:40 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) tersenyum di samping pesenam Rusia Alina Kabaeva selama pertemuan dengan tim Olimpiade Rusia di Kremlin di Moskow, Rusia dalam file foto 4 November 2004.
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) tersenyum di samping pesenam Rusia Alina Kabaeva selama pertemuan dengan tim Olimpiade Rusia di Kremlin di Moskow, Rusia dalam file foto 4 November 2004. /Itar-Tass/Reuters/

Pejabat pemerintah mengatakan bahwa dia tetap menjadi target potensial sanksi.

Baca Juga: Mudah! Inilah Cara Menghitung THR Karyawan yang Belum Genap 1 Tahun Bekerja

"Kami telah menyiapkan sanksi bagi sejumlah orang yang belum terkena sanksi, dan kami terus memikirkan kapan akan menjatuhkan sanksi tersebut untuk dampak maksimal," kata seorang pejabat AS seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail.

Sebaliknya, Rusia selalu menyangkal bahwa ada hubungan antara Vladimir Putin dan Kabaeva, bahkan Vladimir Putin juga menyangkalnya.

Vladimir Putin digambarkan di media pemerintah Rusia yang menjalani kehidupan mirip dengan seorang imam.

Ia mendedikasikan dirinya untuk pelayan publik dan Vladimir Putin memiliki dua putri berusia 36 dan 35 dari pernikahan sebelumnya.

Baca Juga: Siapa Saja yang Berhak Menerima Zakat Fitrah? Kapan Waktu Terbaik Membayarnya?

Sebelumnya, AS menuduh Kabaeva dan keluarganya menjadi kaya dari hubungannya dengan Vladimir Putin dan penyelidikan oleh intelijen AS terhadap pemilihan 2016 menyebut dia pernah menerima uang dari Vladimir Putin.

Adapun dukungan untuk memberikan sanksi kepada Kabaeva datang dari berbagai pihak.

Alexei Navalny, pemimpin oposisi Rusia yang dipenjara, meminta anggota parlemen AS untuk menjatuhkan sanksi pada Kabaeva pada 6 April, dengan alasan dia membantu Vladimir Putin menyembunyikan uangnya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah