Di Tengah Perang dengan Ukraina, Rusia Berhasil Selesaikan Pembangunan Jembatan Penghubung ke China

- 27 April 2022, 18:00 WIB
Jembatan yang sedang dibangun yang menghubungkan Pulau Russky (kanan) ke daratan, dekat pelabuhan Vladivostok di timur jauh Rusia, 6 April 2012. Rusia juga sudah menyelesaikan pembangunan jembatan yang terhubung langsung dengan China.
Jembatan yang sedang dibangun yang menghubungkan Pulau Russky (kanan) ke daratan, dekat pelabuhan Vladivostok di timur jauh Rusia, 6 April 2012. Rusia juga sudah menyelesaikan pembangunan jembatan yang terhubung langsung dengan China. /Yuri Maltsev/Reuters

China menyelesaikan konstruksi bagiannya, yang merupakan empat perlima dari keseluruhan panjang 2.200 meter, pada 2018, dan Rusia awalnya menghubungkan jembatan itu dengan China pada 2019.

Utusan Presiden Vladimir Putin di Timur Jauh Rusia, Yury Trutnev, menyoroti pentingnya jembatan yang diperbarui di tengah kejatuhan dengan Barat atas perang Rusia di Ukraina.

Baca Juga: Perusahaan Drone Asal China Tangguhkan Bisnisnya di Rusia dan Ukraina demi Terlihat Netral

Menurut Trutnev, jembatan Tongjiang-Nizhneleninskoye sebagai mata rantai utama dalam kerja sama Rusia-China.

“Terutama dalam situasi tantangan baru dari negara-negara yang tidak bersahabat,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Moscow Times.

Berbicara pada upacara perespian Jembatan Tongjiang-Nizhneleninskoye, Trutnev mengatakan jembatan itu akan membuka rute ekspor baru, memberi insentif pada pusat produksi dan logistik di Timur Jauh Rusia, dan meningkatkan aksesibilitas transportasi di kawasan terpencil itu.

Baca Juga: Wajibkan Pembayaran Rubel, Raksasa Energi Rusia Hentikan Pasokan Gas Ke Polandia dan Bulgaria

Namun meski ruas Rusia hanya membentang 309 meter, pembukaan Jembatan Tongjiang-Nizhneleninskoye yang telah rutin ditunda diperkirakan tidak akan beroperasi penuh hingga bulan depan.

Pasalnya, proyek tersebut harus direvisi karena dasar sungai di sisi Rusia semakin dalam dan peluncurannya pada Agustus 2021 ditunda karena renovasi stasiun kereta Rusia.

Trutnev mengatakan Jembatan Tongjiang-Nizhneleninskoye sekarang menunggu pembukaan resminya sampai setelah China membangun fasilitas desinfeksi.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Moscow Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah