Perang Rusia-Ukraina Hari ke-65: Inggris Kerahkan 8000 Pasukan, Serangan Rudal Berbahaya Diselidiki

- 29 April 2022, 14:35 WIB
Prajurit Ukraina berjaga di samping kendaraan lapis baja yang hancur di pinggiran Kharkiv dalam serangan Rusia, Ukraina 25 Februari.
Prajurit Ukraina berjaga di samping kendaraan lapis baja yang hancur di pinggiran Kharkiv dalam serangan Rusia, Ukraina 25 Februari. /Maksim Levin/Reuters

Paket itu akan mencakup lebih dari 20 miliar dolar bantuan militer, termasuk artileri berat dan kendaraan lapis baja, pembagian intelijen yang lebih besar, alat perang siber, dan banyak lagi rudal anti-tank dan anti-pesawat.

Baca Juga: Cek Penerima Bansos Rp600.000 2022 di cekbansos.kemensos.go.id dan Dana BPNT Cair di Kantor Pos

“Kami tidak menyerang Rusia. Kami membantu Ukraina mempertahankan diri dari agresi Rusia,” kata Joe Biden.

Sebagai informasi, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan sedang menyelidiki laporan bahwa sebuah rudal telah terbang langsung di atas pembangkit listrik tenaga nuklir, menambahkan bahwa itu akan sangat serius jika benar.

Direktur Jenderal IAEA, Rafael Grossi, mengatakan Kyiv telah secara resmi mengatakan kepada badan tersebut bahwa rudal itu terbang di atas pabrik di Ukraina selatan pada 16 April. Fasilitas tersebut berada di dekat kota Yuzhnoukrainsk, 350 kilometer (220 mil) selatan Kyiv.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah