"Bagi sekretaris jenderal (PBB), prioritas saat ini adalah memberikan bantuan kemanusiaan kepada penduduk Ukraina yang terperangkan di zona pertempuran," tutur ujar seorang wartawan Al Jazeera Hoda Abdel-Hamid yang berkesempatan mewawancarai Guterres.
Sebelumnya, Guterres menyebut perang di Ukraina sebagai "absurditas di abad ke-21".
Pernyataan tersebut disampaikan Guterres saat berkunjung ke beberapa kota di pinggiran Kyiv dan melihat dampak invasi yang dibantah Rusia sebagai kejahatan perang.
"Ketika saya melihat bangunan-bangunan itu hancur, saya membayangkan keluarga saya di salah satu rumah itu"
"Saya seperti melihat cucu-cucu saya berlarik dengan panik," tutur Guterres saat berada di Borodyanka.
Baca Juga: Kanada Ingin Gunakan Aset Milik Rusia yang Disita untuk Bantu Korban Perang di Ukraina
Momen tersebut menjadi kunjungan pertama Guterres ke Kyiv sejak Vladimir Putin memerintahkan pasukannya melancarkan operasi militer khusus untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.***