Waspadai Potensi Invasi Rusia, Finlandia Selangkah Lagi Gabung NATO, Swedia Menyusul

- 2 Mei 2022, 15:23 WIB
Finlandia dan Swedia segera gabung NATO. Hal ini dilakukan sebagai langkah waspada atas invasi Rusia yang dikhawatirkan meluas.
Finlandia dan Swedia segera gabung NATO. Hal ini dilakukan sebagai langkah waspada atas invasi Rusia yang dikhawatirkan meluas. /REUTERS/Dado Ruvic.

PR DEPOK - Finlandia selangkah lagi akan resmi bergabung sebagai anggota North Atlantic Treaty Organization atau NATO.

Bergabungnya Finlandia ke NATO ini disinyalir sebagai langkah waspada invasi Rusia yang dikhawatirkan meluas.

Finlandia yang berbatasan dengan Rusia di timur wilayahnya khawatir jika Kremlin nantinya akan menyerang Helsinki usai menaklukan Kiev.

Di sisi lain, Swedia menegaskan bahwa sebagai negara sahabat Finlandia, kedua negara telah menjalin kerja sama dan komunikasi intens terkait potensi invasi dan pertahanan negara.

Baca Juga: Media India Soroti Keunikan Perayaan Idul Fitri di Dunia, Termasuk Indonesia dan Islandia

Menteri Luar Negeri Swedia, Ann Linde menegaskan bahwa bergabungnya Finlandia dengan NATO berpotensi mengubah kekuatan militer di blok Timur Laut Eropa.

"Kami tahu sedikit banyak bahwa mereka (Finlandia) akan mengajukan keanggotaan NATO. Dan itu mengubah keseimbangan keseluruhan," kata Ann, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Lebih lanjut, Menteri Luar Negeri Swedia juga tidak menampik jika negaranya atau Finlandia bergabung dengan NATO akan berpotensi mendapat protes dari Rusia sebagai negara tetangga mereka.

Baca Juga: Gagal Cair April 2022, BSU 2022 Resmi Cair Mei? Pekerja Bisa Dapat BLT Rp1 Juta Lewat Link Ini

"Jika salah satu negara kami bergabung, kami tahu bahwa ketegangan akan meningkat," lanjut Ann.

Namun, ia menegaskan bahwa saat ini ketahanan kedua negara adalah hal terpenting dibandung memikirkan kemarahan Kremlin.

Swedia dan Finlandia diprediksi akan menjalin komunikasi dan akan kompak jika memang akan bergabung dengan NATO.

Kedua negara memang telah berbagi pandangan atas kerjasama keamanan utamanya saat Rusia menginvasi Ukraina.

Baca Juga: Waspada! Ini 5 Gangguan Kesehatan yang Bisa Muncul setelah Lebaran

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto juga mengharapkan Swedia segera mengintensifkan wacana masuk ke dalam NATO.

Negara yang dipimpin Vladimir Putin ini memang dikhawatirkan akan terus melakukan invasi bahkan jika sudah menaklukan Ukraina.

Oleh karena itu, Finlandia dan Swedia sebagai dua negara yang berbatasan dengan Rusia langsung meminta untuk bergabung dengan NATO tak lama setelah Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah