Lockdown Dilonggarkan, Penduduk Shanghai Mulai Keluar Rumah dan Berbelanja Singkat

- 3 Mei 2022, 15:27 WIB
ILUSTRASI lockdown - Penduduk Shanghai telah memulai kembali aktivitas mereka usai pelonggaran lockdown yang hampir sebulan.
ILUSTRASI lockdown - Penduduk Shanghai telah memulai kembali aktivitas mereka usai pelonggaran lockdown yang hampir sebulan. /REUTERS/Aly Song.

PR DEPOK - Baru-baru ini sebanyak kurang lebih 25 juta orang di Shanghai sudah mulai keluar dari rumah untuk sekedar jalan-jalan dan berbelanja singkat pada Selasa, 3 Mei 2022.

Kegiatan tersebut dilakukan penduduk Shanghai usai melewati masa lockdown (penguncian wilayah) akibat Covid-19 yang sempat kembali melanda wilayah tersebut secara besar-besaran.

Di tengah kembalinya kehidupan normal di Shanghai, wilayah Beijing saat ini mulai melakukan penguncian massal keduanya dalam upaya pengendalian virus Covid-19 varian terbaru, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Channel New Asia.

Dalam unggahan gambar di situs media sosial China, penduduk Shanghai terlihat sedang berjalan-jalan di pinggiran kota.

Baca Juga: Bansos PKH Mei 2022 Cair Tanggal Berapa? Ini Estimasi Waktu Pencairan dan Cek Penerima di Link Ini

Tak hanya itu saja, mereka juga terlihat seperti sedang mengantri di supermarket.

Sepertinya supermarket di Shanghai sudah diperbolehkan kembali untuk beroperasi karena ada sebuah gambar yang menampilkan dua orang wanita terlihat membawa tas belanjaan besar.

Kegiatan itu merupakan hasil dari pelonggaran pembatasan yang sudah dilakukan secara bertahap di lima dari 16 distrik kota mulai Minggu lalu.

Baca Juga: Peneliti Mengembangkan Lapisan Perak untuk Menjaga Perangkat Medis Bebas dari Bakteri

Sekitar seperlima populasi Shanghai juga telah diizinkan untuk meninggalkan kompleks perumahan mereka untuk pertama kalinya sejak lockdown.

Tingkat pembatasan bervariasi dari satu kompleks perumahan ke perumahan yang lain. Di banyak kompleks, satu orang dari setiap rumah tangga bisa keluar pada satu waktu, dan dibatasi maksimal tiga jam.

Walau demikian sebagian besar dari mereka tidak mendapatkan izin untuk mengemudi atau bahkan mengendarai sepeda, hal tersebut akhirnya memicu lelucon di media sosial.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Tanda Beras Kadaluwarsa dan Cara Menyimpan yang Benar

Di sisi lain, lusinan kasus baru baru setiap hari telah terlapor di Beijing di tengah pengujian massal untuk menemukan dan mengisolasi orang-orang yang terinfeksi virus Covid-19.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x