PR DEPOK - Situs propaganda utama milik Korea Utara mengecam presiden terpilih Korea Selatan Yoon Suk-yeol yang bersumpah akan mengambil tindakan terukur terkait uji coba senjata nuklir yang dilakukan Pyongyang.
Pernyataan Yoon Suk-yeol kala itu dianggap sebagai tindakan yang sangat pro-Amerika Serikat sekaligus konfrontatif.
Meski kantor berita Pemerintah Korea Utara belum merilis komentar resmi tentang sosok Yoon Suk-yeol yang akan mulai menjabat 10 mei mendatang, situs propaganda Uriminzokkiri tersebut sudah lebih dulu mengeluarkan kritik pedas menjelang pelantikannya.
"Yoon Suk-yeol membawa kabar mengejutkan melalui pernyataan yang tidak masuk akal (yang ditujukan kepada Korea Utara) seperti 'serangan pre-emptive' dan 'musuh utama' (bagi Korea Selatan)
"(Yoon Suk-yeol) juga memperlihatkan tindakan konfrontatif yang menggaungkan label 'Korea Selatan-Amerika Serikat lebih kuat'," demikian narasi yang diunggah di situs propaganda Korea Utara.
Anggapan tersebut mengacu pada pernyataan Yoon Suk-yeol yang mengizinkan serangan pre-emptive di Korea Utara jika negara tetangga meningkatkan aktivitas nuklirnya.
Selain itu, dalam pidato kemenangannya, Yoon Suk-yeol juga sempat menyebut Korea Utara sebagai musuh utama negaranya.