Network
PR DEPOK – Banyak pihak menyoroti kondisi kesehatan Presiden Rusia Vladimir Putin di tengah invasi Moskow di Ukraina.
Media Inggris The Mirror salah satunya beberapa kali memuat informasi yang menduga Vladimir Putin mengidap penyakit yang parah.
Baru-baru ini, media tersebut menunjukkan beberapa bukti bahwa Vladimir Putin memiliki gangguan neurologis parah seperti Parkinson.
Baca Juga: Rusia Dituding Siap Deklarasikan Perang Lawan Ukraina, Jubir Kremlin: Itu Omong Kosong!
Sejumlah petunjuk mengerikan yang mendukung teori tersebut telah muncul sejak Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari.
The Mirror lantas menganalisis kondisi Vladimir Putin berdasarkan video-video belakangan ini ketika Vladimir Putin tampil ke publik.
Hingga saat ini, Rusia belum memberikan penjelasan tentang kondisi kesehatan Vladimir Putin.
Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi akan Hentikan Umrah pada Bulan Depan
Pasalnya, penurunan dramatis dalam kondisi fisiknya telah membuat orang luar bertanya-tanya soal kemugnkinan Vladimir Putin sedang berjuang melawan penyakit serius atau bahkan beberapa kondisi sekaligus.
Berikut ini adalah semua tanda-tanda Vladimir Putin menderita sakit parah.
1. Pertemuan Lukashenko
Dalam video pertemuan ini, tangan Vladimir Putin tampak gemetar hebat beberapa kali ketika dia mengeluarkannya dari sakunya untuk menyambut Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.
Baca Juga: Pemerintah Rusia Larang Warga Negara Jepang Masuki Wilayahnya
Tangan dan kakinya tampak gemetar saat dia mengepalkan satu tangan dan memegang yang lain di dadanya.
Rory Cellan-Jones, mantan koresponden teknologi BBC, yang mengumumkan pada 2019 bahwa dia sendiri telah didiagnosis menderita Parkinson, juga mengatakan dia yakin itu merupakan gejala penyakit tersebut.
2. Membungkuk dan menjaga tangan tetap diam
Vladimir Putin terlihat gemuk dan lemah selama pertemuan yang disiarkan televisi dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada hari Jumat.
Baca Juga: Kapan Bansos PKH dan BPNT 2022 Cair Lagi? Simak Ini Alur Pencairan Bantuan dari Kemensos
Saat Vladimir Putin yang membungkuk membahas cara menghentikan industri baja Mariupol dengan anggota parlemen, tangan yang sama yang terlihat gemetar dan dicengkram erat ke meja.
Bahkan Vladimir Putin hampir tidak bisa berdiri tegak saat mencengkeram meja dan duduk di seberang menteri pertahanan untuk mendiskusikan bagaimana menghentikan industri baja Mariupol.
Mantan anggota parlemen Tory Louise Mensch sebelumnya berbicara tentang potensi masalah kesehatan Vladimir Putin.
Baca Juga: Apakah BSU 2022 Akan Cair? Simak Info Terbaru Soal BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta dan Cara Cek Penerima
"Putin menderita penyakit Parkinson dan di sini Anda dapat melihatnya mencengkeram meja sehingga tangannya yang gemetar tidak terlihat tetapi dia tidak bisa menghentikan kakinya untuk mengetuk," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Mirror.
3. Tidak stabil dan terganggu di gereja
Vladimir Putin memicu lebih banyak spekulasi bahwa dia sedang berjuang melawan penyakit saraf dengan tampil goyah dan terganggu ketika mencoba menyanyikan himne di kebaktian Paskah selama akhir pekan.
Dalam video yang tersebar, Vladimir Putin terlihat gemetar dan cemas di Katedral Kristus Juru Selamat Moskow.
Dalam video singkat kebaktian itu, dia terlihat mengunyah bibir dan gelisah sambil bergumam satu kali bersama jemaat.
Mantan kepala MI6 Sir Richard Dearlove sebelumnya setuju Vladimir Putin mungkin menderita Parkinson.
"Yang juga mengkhawatirkan adalah spekulasi, dan spekulasi, bahwa mungkin perilaku Vladimir Putin, mungkin rasionalitasnya berprasangka atau terganggu oleh penyakit. Penjelasan terbaik, bahwa kita tidak tahu apakah itu benar atau tidak adalah bahwa dia mungkin menderita Parkinson"
"Itu pasti saya dengar dari beberapa ahli saraf yang mengatakan bahwa kehilangan kendali, psikosis, adalah gejala Parkinson yang sangat umum," ujarnya menambahkan.
4. Rekam jejak kesehatan Vladimir Putin
Teori tentang kesehatan Vladimir Putin yang sakit dipicu oleh analis politik Profesor Valery Solovei, yang pada November 2020 menyebutkan bahwa ia menderita kanker dan Parkinson, namun disembunyikan dari publik Rusia.
Meski teori tersebut dibantah oleh Kremlin, Prof Solovei mengatakan Vladimir Putin juga pernah mendapat pengobatan penyakit degeneratif pada Februari 2021.
Bahkan Prof Solovei juga mengatakan Presiden Vladimir Putin berencana mundur dari jabatannya pada awal 2022.
Baca Juga: Login eform.bri.co.id, Intip Informasi Penerima BPUM 2022 untuk Dapat BLT UMKM Rp600 Ribu
"Yang satu bersifat psiko-neurologis, yang lain adalah masalah kanker .Diagnosis kedua jauh, jauh lebih berbahaya daripada diagnosis yang disebutkan pertama karena Parkinson tidak mengancam keadaan fisik, tetapi hanya membatasi penampilan publik," katanya.
Sebuah sumber terpisah Rusia menyatakan pemimpin Rusia itu telah menjalani operasi untuk kanker perut.
5. Vladimir Putin pincang
Ribuan orang Rusia menghadiri rapat umum pro-perang untuk memperingati pencaplokan Krimea di Moskow pada akhir Maret.
Baca Juga: Korea Utara Kecam Presiden Terpilih Korea Selatan yang Dianggap Pro-Amerika Serikat dan Konfrontatif
Saat itu Vladimir Putin menjadi pembicara tamu khusus.
Ia terlihat tertatih-tatih turun dari panggung setelah mengucapkan selamat tinggal kepada kerumunan massa.
Saat itu, ramai di media sosial dengan spekulasi bahwa itu merupakan bukti Vladimir Putin sakit parah.
Seorang pengguna Twitter, Nigel Davies, mengatakan Vladimir Putin pincang.
Baca Juga: Daftar Bansos PKH Tahap II yang Akan Cair Mei 2022, Lengkap dengan Cara Cek Penerima Bantuan
Senator AS Marco Rubio berspekulasi pada saat itu ada yang tidak beres tentang pemimpin Kremlin.
“Saya berharap saya dapat berbagi lebih banyak, tetapi untuk saat ini, saya dapat mengatakan bahwa cukup jelas bagi banyak orang bahwa ada sesuatu yang salah dengan Putin”
"Dia selalu menjadi pembunuh, tetapi masalahnya sekarang berbeda dan signifikan. Tampaknya (Vladimir Putin) memiliki beberapa masalah kesehatan neuro/fisiologis,” katanya.***
