Network
PR DEPOK - Presiden Rusia Vladimir Putin, sebelumnya telah menyatakan bahwa pasukannya akan memberikan jalan evakuasi bagi warga kota Mariupol, Ukraina demi mengurangi korban sipil.
Pada Minggu, 8 Mei 2022 ada sekitar 182 warga sipil kota Mariupol telah tiba di titik akomodasi sementara di Bezimenne, dan telah diselamatkan oleh perwakilan PBB dan Palang Merah Internasional.
Sementara itu, di kota Zaporizhzhia juga banyak warga sipil Ukraina yang telah mengungsi ke negara-negara tetangga.
"Masih banyak orang di Mariupol, yang ingin pergi tetapi tidak bisa," kata Viktoria Andreyeva, salah satu warga kota pelabuhan tersebut, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
"Udaranya terasa berbeda di sini, bebas," tambahnya setelah berhasil melarikan diri dari kota Mariupol.
Sebagai informasi, kota Mariupol adalah wilayah strategis untuk menghubungkan Semenanjung Krimea, yang direbut oleh Rusia pada 2014, serta daerah Luhansk dan Donetsk kini telah dikendalikan oleh separatis yang didukung Rusia.
Baca Juga: Akses bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id, Ini Daftar Penerima BSU 2022
"Kemenangan akan menjadi milik kita," Ucap Vladimir Putin pada Minggu, 8 Mei 2022 sebagai pesan Hari Kemenangan kepada para pemimpin separatis di Luhansk dan Donetsk, atas Nazi Jerman.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan para pemimpin negara G7, akan mengadakan panggilan video dengan Volodymyr Zelensky.
Panggilan video tersebut bertujuan untuk menunjukkan persatuan menjelang perayaan Hari Kemenangan Rusia pada hari Senin, 9 Mei 2022.
Demi mendukung sekutunya, Inggris mulai kembali memasok bantuan senilai 1,3 miliar Poundsterling, atau sekitar Rp23 triliun untuk persenjataan Ukraina.
Baca Juga: Rudal Rusia Hantam Sekolah di Ukraina, Sekira 60 Warga Sipil Terkena Ledakan
Pada hari Senin ini, Vladimir Putin dikabarkan akan memimpin parade pasukan, tank, roket, dan rudal balistik antarbenua di Lapangan Merah Moskow.
Acara tersebut bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada lawannya, yang terus memasok bantuan logistik dan peralatan tempur ke Ukraina.
Di sisi lain, pada Minggu, 8 Mei 2022 militer Rusia dilaporkan telah menghancurkan sebuah kapal angkatan laut Ukraina di dekat Odesa, dengan menggunakan serangan rudal.
Dalam serangan yang terjadi semalaman itu, juga berhasil menghancurkan empat pesawat tempur Ukraina, empat helikopter, dan sebuah kapal serbu.
Namun, pihak Ukraina mengklaim bahwa pasukannya telah memukul mundur sembilan serangan Rusia di Donetsk dan Luhansk, serta telah menghancurkan 19 tank dan 20 kendaraan tempur Rusia.
Serhiy Gaidai juga membenarkan hal tersebut, 'Semuanya hancur disana' kata Gubernur Luhansk itu.
Tetapi, Ramzan Kadyrov yang merupakan komandan republik Rusia Chechnya mengatakan bahwa, pasukannya telah menguasai sebagian
besar kota Popasna.***
