Reporter Senior Berdarah AS-Palestina Tewas Ditembak Saat Meliput Berita Serangan Israel

- 11 Mei 2022, 20:15 WIB
Reporter senior berdarah AS-Palestina tewas ditembak saat melakukan liputan berita tentang serangan Israel.
Reporter senior berdarah AS-Palestina tewas ditembak saat melakukan liputan berita tentang serangan Israel. /REUTERS/Mohamad Torokman.

Di lain sisi, jaringan outlet berita yang berbasis di Qatar itu segera menghentikan siarannya untuk mengumumkan kematian Akleh.

Dalam sebuah pernyataan yang ditayangkan di salurannya, Al Jazeera meminta masyarakat internasional untuk mengutuk dan meminta pertanggungjawaban pasukan pendudukan Israel karena sengaja menargetkan dan membunuh.

Baca Juga: Tak Ingin Negara Lain Ikut Campur, China Peringatkan Kapal Perang Amerika Serikat

"Kami berjanji untuk mengadili para pelaku secara hukum, tidak peduli seberapa keras mereka berusaha menutupi kejahatan mereka, dan membawa mereka ke pengadilan," tulis Al Jazeera dalam sebuah pernyataan.

Militer Israel mengatakan pasukannya diserang dengan tembakan senjata berat dan bahan peledak saat beroperasi di Jenin, dan mereka membalas.

Militer Israel mengatakan sedang menyelidiki peristiwa itu dan mencari kemungkinan bahwa para wartawan tersebut ditembak oleh orang-orang bersenjata Palestina.

Baca Juga: 9 Gejala Hepatitis Misterius pada Anak yang Tidak Boleh Diabaikan Orang Tua

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, dengan klaim memiliki informasi akurat, mengatakan ada kemungkinan besar insiden datang dari orang-orang Palestina bersenjata.

Israel mengatakan telah mengusulkan penyelidikan bersama. Otoritas Palestina menolak tawaran tersebut.

Shireen Abu Akleh lahir di Yerusalem. Ia mulai bekerja untuk Al Jazeera pada 1997 dan secara teratur melaporkan dari garis terdepan permasalahan yang terjadi di Palestina.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: CBS News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x