AS Bujuk Asia Tenggara Jatuhkan Sanksi kepada Rusia Melalui KTT ASEAN, Begini Sikap Indonesia

- 14 Mei 2022, 08:35 WIB
Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden AS Joe Biden. Dalam KTT ASEAN AS membujuk negara Asia Tenggara untuk lebih tegas terhadap Rusia yang menginvasi Ukraina.
Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden AS Joe Biden. Dalam KTT ASEAN AS membujuk negara Asia Tenggara untuk lebih tegas terhadap Rusia yang menginvasi Ukraina. /Dok Setkab

Jen Psaki hanya bisa mengatakan masalah itu akan dibahas tanpa menawarkan panduan yang lebih substansial tentang pernyataan bersama negara Asia Tenggara.

“Dalam hal apa komunike terakhir akan terlihat, saya tidak berharap itu akan siap lebih dari 24 jam. Dan ada banyak percakapan yang perlu terjadi antara sekarang dan nanti, jadi saya tidak bisa memprediksinya,” katanya.

Baca Juga: Maksud dari Trial Test dan Contohnya, Catat Jadwal Rekrutmen Bersama BUMN 2022

Meski demikian, AS harus mencapai keseimbangan yang rumit dengan negara-negara Asia Tenggara yang memiliki hubungan dekat dengan Rusia.

Beberapa negara mengandalkan Rusia untuk persenjataan dan aliansi tersebut secara luas menghindari mengkritik invasi Vladimir Putin.

Maka dari itu, Joe Biden tahu bahwa menemukan konsensus dengan anggota ASEAN tentang invasi Rusia terbukti sulit.

Baca Juga: PKH Cair Lagi di Mei 2022, Buka Link cekbansos.kemensos.go.id Pakai KTP, Cek Penerima Bansos Rp3 Juta

Menurut catatan, beberapa anggota ASEAN seperti Vietnam, Myanmar, dan Laos selama bertahun-tahun bergantung pada Rusia untuk perangkat keras militer.

Indonesia sejauh ini tetap menjaga komentar publiknya tentang invasi Rusia di Ukraina, dan sama halnya dengan Filipina yang tidak akan menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

Sedangkan, Thailand bergabung dalam pemungutan suara PBB menentang invasi ke Ukraina, tetapi telah mempertahankan posisi netralitas dalam perang.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah