Setelah itu, mereka memukul dan menendang sejumlah pelayat, bahkan ada juga laporan tentang granat kejut yang digunakan.
Aksi pasukan Israel sontak membuat para pelayat terkejut dan berlari ketakutan.
Di antara pelayat yang melarikan diri dari tempat kejadian, diantaranya adalah anak-anak dan wanita.
Sementara anggota lain dari prosesi pemakaman Abu Akleh berusaha menjaga peti matinya yang hampir jatuh ke tanah di beberapa titik.
Abu Akleh adalah seorang koresponden yang dihormati secara luas. Dia menghabiskan lebih dari 20 tahun meliput realitas keras kehidupan di bawah kekuasaan militer Israel.
Shireen Abu Akleh meninggal dunia di usia 51 tahun. Kepergian jurnalis berkewarganegaraan Palestina - Amerika ini pun menjadi sorotan dunia.***