Komandan Perang Rusia Dikabarkan Bantai Tentaranya Sendiri di Ukraina, Ada Apa?

- 17 Mei 2022, 11:22 WIB
Potret peluncur roket ganda Angkatan Darat Rusia yang hancur di Kharkiv, Ukraina, 25 Februari dan menewaskan tentara Rusia.
Potret peluncur roket ganda Angkatan Darat Rusia yang hancur di Kharkiv, Ukraina, 25 Februari dan menewaskan tentara Rusia. /REUTERS/Maksim Levin.

PR DEPOK – Sejumlah tentara Rusia baru-baru ini mengungkap fakta mengejutkan terkait perilaku seorang komandan Vladimir Putin dalam perang di Ukraina.

Dilaporkan bahwa komandan Vladimir Putin membantai tentara Rusia yang terluka di Ukraina.

Alih-alih merawat tentara Rusia yang terluka dalam perang Ukraina, mereka justru ditembak mati komandannya.

Baca Juga: Catat! Ini Cara Cek Penerima BSU 2022, Segera Penuhi Syarat untuk Dapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan

Seorang letnan kolonel dituduh secara pribadi menembak mati beberapa tentara Rusia saat mereka terbaring terluka.

Hal ini terjadi ketika penyelidikan di kota horor Bucha telah mengungkapkan 650 warga sipil ditembak daripada terkena tembakan, yang menurut polisi membuktikan bahwa mereka dieksekusi oleh tentara Rusia.

Dengan demikian, kebiadaban mereka tidak hanya ditujukan kepada orang-orang Ukraina.

Baca Juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-83: Vladimir Putin Soroti Finlandia dan Swedia hingga Evakuasi Pasukan

Pasalnya, orang-orang Rusia berbicara tentang pembunuhan brutal terhadap pasukan mereka sendiri di dalam barisan.

Menurut pasukan Rusia yang ditangkap, seorang komandan bertanya kepada seorang prajurit apakah dia bisa berjalan setelah menderita cedera, dan ketika pria itu menjawab dia tidak bisa, komandan itu langsung membunuhnya.

Kesaksian ini ditampilkan dalam klip video yang dibuat oleh jurnalis Ukraina Volodymyr Zolkin, yang telah mencatat tawanan Rusia untuk Open Media Ukraina.

Baca Juga: Jadwal Tim Indonesia di Thailand Open 2022 Hari Ini, Selasa 17 Mei 2022: Fajar-Rian Bertemu Wakil India

Seorang tentara menceritakan bagaimana para komandan telah membantai tentara Rusia yang sekarat.

“Begitu saja, seorang tentara yang terluka terbaring di tanah, dan seorang komandan batalion menembaknya hingga mati dengan senjata,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail.

Menurutnya, korban merupakan seorang pria muda yang terluka.

Baca Juga: Login dtks.jakarta.go.id untuk Daftar DTKS DKI Jakarta Tahap 2, Berikut Syarat Agar Dapat Bansos 2022

“Hal yang paling penting ini bukan kasus tunggal. Letnan Kolonel sedang berjalan-jalan,” kata tentara Rusia lainnya.

“Dia menembak empat atau lima seperti ini,” katanya menambahkan.

Para tentara Rusia berpendapat, mereka bisa saja diselamatkan, diberi bantuan, dibawa keluar dari sana.

Baca Juga: Update Klasemen dan Perolehan Medali SEA Games 2022, Selasa 17 Mei 2022: Indonesia Urutan Lima

Aka tetapi, komandan justru menembak mati mereka.

Meski demikian, tidak ada kejelasan dari video mengenai lokasi di Ukraina yang diduga terjadi penembakan tentara yang terluka oleh komandan Rusia.

Selain itu, tidak jelas dari pertukaran di mana orang-orang itu ditangkap, atau di unit mana mereka bertugas.

Baca Juga: Dapatkan Bansos BPNT 2022 dengan Akses Halaman cekbansos.kemensos.go.id dengan Cara Ini

Adapun video itu muncul saat Ukraina menuduh Rusia gagal mengambil kembali korbannya.

Beberapa mayat dimasukkan ke dalam kantong mayat berwarna putih di gerbong kereta berpendingin.

Juru bicara Putin Dmitry Peskov mengatakan kepada Ostorozhno Media bahwa Rusia tidak memiliki informasi tentang mayat tentara yang tewas maupun yang terluka di Ukraina.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos 2022 Lewat Aplikasi Cek Bansos Kemensos, Ada PKH dan BPNT yang Cair Mei 2022

“Orang-orang dari seluruh negeri menulis di jejaring sosial bahwa mereka bahkan tidak bisa mendapatkan mayat [para prajurit yang tewas di Ukraina]. Para tawanan juga dalam masalah,” katanya.

“Kami tidak memiliki informasi ini. Itu dengan Kementerian Pertahanan,” katanya menambahkan.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah