Invasi Rusia ke Ukraina tersebut mengakibatkan banyak orang yang tewas pada pemboman, hingga menghancurkan gedung-gedung.
"Ini adalah upaya yang disengaja dan kriminal untuk membunuh sebanyak mungkin warga Ukraina, menghancurkan banyak rumah, fasilitas sosial hingga perusahaan," ujar Volodymyr Zelensky.
Baca Juga: Kim Garam LE SSERAFIM Hiatus Sementara, Source Music Minta Maaf dan Ungkap Kronologi Kasus Bullying
Kementerian Pertahanan di Kyiv mengatakan bahwa pasukan Rusia mencegah warga sipil di Donbas melarikan diri ke wilayah yang dikuasai Ukraina.
Severodonetsk dan kota Lysychansk merupakan salah satu tempat aman bagi Ukraina di wilayah yang terdiri dari zona perang Donbas.
Namun, pasukan Rusia telah mengepung keduanya, terbelah oleh sungai yang menandai front utama perang dan membombardir Severodonetsk dan Lysychansk untuk mencoba melemahkan dan membuat penduduk kekurangan pasokan.
Baca Juga: Medina Zein Disebut Terkena Penyakit Bipolar, Apa Itu? Berikut Penjelasannya
Rusia pun kemungkinan akan memperkuat operasinya di kawasan industri Donbas, saat kota Mariupol diamankan.
Masyarakat Ukraina yang tersisa hanya memiliki dua pilihan, yaitu mengungsi dari kota atau hanya pasrah dan berharap selamat dari serangan militer Rusia.***