PR DEPOK – Invasi Rusia ke Ukraina hingga saat ini belum berakhir. Bahkan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Donbas Ukraina kini menjadi neraka.
Serangan baru Rusia di Donbas Ukraina telah menghancurkan wilayah timur dan telah mengubahnya seperti neraka.
Setelah gagal merebut ibu kota Ukraina sejak meluncurkan invasi skala penuh pada Februari, Rusia menggunakan artileri massal dan baju besi untuk mencoba merebut lebih banyak wilayah di Donbas.
Rusia akan merebut wilayah Donbas yang terdiri dari wilayah Donetsk dan Luhansk, yang diklaim Moskow atas nama pro-Rusia.
Baca Juga: Ukraina Hampir Kehabisan Bahan Bantuan, AS akan Kirim Tagihan ke Asia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa kini Donbas telah menjadi seperti neraka, dan perkataan tersebut bukanlah hal yang berlebihan.
"Para penjajah mencoba memberikan lebih banyak tekanan. Ini seperti neraka di Donbas, dan itu tidak berlebihan," kata Volodymyr Zelensky, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
Setidaknya ada 12 orang yang tewas pada pemboman Rusia di kota Severodonetsk di wilayah Luhansk pada Kamis, 19 Mei 2022.
Baca Juga: Kian Dekat ke Barcelona, Robert Lewandowski Sudah Kontak Langsung dengan Xavi Hernandez
"Ada serangan konstan di wilayah Odesa, di kota-kota Ukraina Tengah. Donbas benar-benar hancur," tutur orang nomor satu di Ukraina tersebut.