Rusia Klaim Kuasai Mariupol Sepenuhnya, Ribuan Pejuang Ukraina Disebut Telah Menyerah

- 22 Mei 2022, 06:15 WIB
Kondisi Mariupol.
Kondisi Mariupol. /Reuters

PR DEPOK - Rusia mengklaim telah kuasai Mariupol sepenuhnya dan menyebut ribuan pejuang Ukraina yang bersembunyi di babrik baja Azovstal telah menyerah.

Penguasaan Mariuopol oleh Rusia menandai berakhirnya serangan selama berminggu-minggu yang membuat kota pelabuhan strategis itu hancur.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu melaporkan kepada Presiden Vladimir Putin pada hari Jumat "pembebasan total" dari pabrik baja Azovstal di Mariupol, dan kota secara keseluruhan, kata juru bicara Igor Konashenkov.

Baca Juga: Link Live Streaming PSG vs Metz di Liga Prancis Minggu, 22 Mei 2022 Pukul 2.00 WIB

“Wilayah pabrik metalurgi Azovstal … telah sepenuhnya dibebaskan,” kata kementerian pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari Aljazeera.

Dikatakan total 2.439 pejuang Ukraina yang bersembunyi di pabrik baja telah menyerah sejak Senin, termasuk lebih dari 500 pada hari Jumat.

Sebuah video dari kementerian pertahanan menunjukkan penyerahan pejuang Ukraina dimana barisan pria tak bersenjata mendekati tentara Rusia di luar pabrik dan menyebutkan nama mereka.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, Virgo Minggu, 22 Mei 2022: Masalah dalam Hubungan akan Menghilang

Orang-orang Rusia kemudian dengan hati-hati menggeledah setiap pria termasuk harta benda mereka dan juga tampaknya meminta mereka untuk menunjukkan tato mereka.

Di sisi lain, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina tidak mengomentari klaim Rusia soal penguasaan Mariuopol dalam pembaruan pagi ini, Sabtu, 21 Mei 2022.

Ditinggalkannya bunker dan terowongan pabrik Azovstal yang dibom oleh Resimen Azov menandakan berakhirnya pengepungan paling merusak dari perang yang dimulai ketika Rusia menginvasi Ukraina hampir tiga bulan lalu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Minggu, 22 Mei 2022: Krisis Keuangan akan Melanda

Sebagian besar Mariupol telah menjadi reruntuhan berasap, dengan lebih dari 20.000 warga sipil dikhawatirkan tewas.

Pertahanan pabrik baja telah dipimpin oleh resimen Azov Ukraina yang asal-usul sayap kanannya telah ditangkap oleh Kremlin sebagai bagian dari upaya untuk melakukan invasi sebagai pertempuran melawan pengaruh Nazi di Ukraina.

Rusia mengatakan komandan Azov dibawa pergi dari pabrik dengan kendaraan lapis baja.

Baca Juga: 6 Manfaat Mandi Air Dingin Setiap Hari untuk Kesehatan

Pihak berwenang Rusia telah mengancam untuk menyelidiki beberapa pembela pabrik baja atas kejahatan perang dan mengadili mereka, mencap mereka "Nazi" dan penjahat.

Pernyataan Rusia tersebut telah menimbulkan ketakutan internasional tentang nasib mereka.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x