PR DEPOK - Baru-baru ini, China meluncurkan kapal induk tanpa awak dengan sistem kecerdasan buatan yang unik.
Menurut The South China Morning Post, kapal induk yang diluncurkan China ini mencakup lusinan drone otonom.
Selain itu, kapal induk China tersebut juga memiliki kapal selam untuk melakukan penelitian dan pengamatan kelautan.
Baca Juga: WHO Klaim Vaksin Cacar Ampuh terhadap Cacar Monyet hingga 85 Persen
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman NDTV, bahwa kapal ini dinamai 'Zhu Hai Yun' yang memiliki kecepatan 18 knot.
Kapal 'Zhu Hai Yun' dapat membawa puluhan pesawat tak berawak dan kapal air tak berawak.
Kapal ini juga mampu beroperasi sendiri, dengan panjang 88 meter, lebar 14 meter, dan kedalaman 6 meter.
Kapal 'Zhu Hai Yun' dapat dikendalikan dari jarak jauh atau bernavigasi secara mandiri di perairan terbuka dan berkontribusi pada keamanan di maritim.
Kapal yang dirancang untuk membangun jaringan dan mengamati target ini dibangun oleh Southern Marine Science and Engineering Guangdong Laboratory (Zhuhai).
Zhuhai atau yang lebih dikenal sebagai "Southern Ocean Laboratory" dari Sun Yat-sen University.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Senin, 23 Mei 2022: Tayang Drama Korea Hotel Del Luna
Menurut Science and Technology Daily yang dikelola negara, kapal otomatis ini dapat menjadi alat yang ampuh bagi negara untuk melakukan penelitian dan pengamatan ilmiah 'tiga dimensi' di wilayah maritim.
Kapal induk ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan tingkat pengamatan.
Selain itu, dapat membantu dalam pengembangan bakat ilmiah dan teknologi kelautan yang lebih baik dan meningkatkan inovasi.***