AS Bersiap Memberikan Vaksin di Tengah Kekhawatiran Lonjakan Kasus Cacar Monyet

- 24 Mei 2022, 16:54 WIB
Ilustrasi penyakit cacar monyet
Ilustrasi penyakit cacar monyet /CDC/via REUTERS

Urutan genetik dari kasus Massachusetts cocok dengan pasien di Portugal dan termasuk dalam galur Afrika Barat, yang lebih ringan dari dua galur cacar monyet.

Cacar monyet sendiri memiliki gejala yang mirip dengan cacar tetapi jauh lebih ringan, dengan kebanyakan orang pulih dalam beberapa minggu.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Bersikukuh Ingin Pindahkan Makam Vanessa Angel, Denny Darko: Ini Tidak Akan Terjadi

"Saat ini kami berharap untuk memaksimalkan distribusi vaksin kepada mereka yang kami tahu akan mendapat manfaat darinya," kata McQuiston, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari AFP.

"Mereka adalah orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien cacar monyet yang diketahui, petugas kesehatan, kontak pribadi yang sangat dekat, dan mereka yang mungkin berisiko tinggi terkena penyakit parah," lanjutnya.

Sementara itu, dalam hal pasokan, Amerika Serikat memiliki sekitar seribu dosis JYNNEOS, vaksin yang disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk cacar dan cacar monyet.

Baca Juga: BSU 2022 Kapan Cair? Cek Jadwal dan Ciri BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Masuk ke Rekening

"Anda dapat mengharapkan tingkat itu meningkat dengan sangat cepat dalam beberapa minggu mendatang karena perusahaan menyediakan lebih banyak dosis untuk kami," kata McQuiston.

Tak hanya itu, AS juga dikabarkan memiliki sekira 100 juta dosis vaksin generasi tua, ACAM2000.

Keduanya menggunakan virus hidup tetapi hanya JYNNEOS yang tidak bereplikasi, menjadikannya pilihan yang lebih aman, kata McQuiston.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x