Baca Juga: Begini Penjelasan Marc Klok yang Belum Bisa Ikuti Latihan Bersama Persib Bandung
Tim UKHSA telah melacak kontak berisiko tinggi dari mereka yang memiliki kasus yang dikonfirmasi dan menyarankan kontak untuk mengisolasi selama 21 hari.
Mereka juga menawarkan vaksin cacar untuk menutup kontak untuk mengurangi risiko gejala dan penyakit parah.
Penyakit cacar monyet sendiri biasanya ditemukan menjadi endemik di benua Afrika.
Namun, beberapa bulan belakangan ini, ditemukan beberapa kasus cacar monyet di negara yang tidak endemic, seperti Eropa dan Amerika.
Baca Juga: PSSI Panggil 2 Pemain Bali United untuk Gabung TC Timnas, Begini Komentar Coach Teco
Kasus cacar monyet di luar Afrika itu pertama kali diidentifikasi oleh warga negara Inggris yang pulang dari Nigeria.
Kini, cacar monyet semakin menyebar d beberapa negara Eropa serta Amerika Serikat.***