Ini Alasan Volodymyr Zelensky Hanya Ingin Bertemu Vladimir Putin untuk Bahas Perdamaian

- 29 Mei 2022, 20:05 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. /Reuters

PR DEPOK - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa dia ingin bertemu Vladimir Putin untuk membahas perdamaian.

Volodymyr Zelensky menyebut bahwa saat ini satu-satunya orang yang bisa menginstruksikan penghentian pasukan Rusia adalah Vladimir Putin.

Menurutnya, hanya Vladimir Putin sebagai Presiden Federasi Rusia yang bisa melakukan hal-hal yang berkaitan dengan perdamaian dengan Ukraina.

Baca Juga: Sebut Negosiasi dengan Rusia Tidak Ada Gunanya, Penasihat Presiden Ukraina Sebut Kremlin Tak Bisa Dipercaya

Lebih lanjut, Volodymyr Zelensky yang menolak bertemu atau berunding selain dengan Vladimir Putin menjelaskan alasan penolakannya.

Menurut Presiden Ukraina itu, apapun yang dikatakan para pejabat Kremlin pada akhirnya hanya Vladimir Putin yang memberi keputusan.

"Tidak penting apa yang dikatakan menteri luar negeri mereka. Tidak juga penting seberapa banyak mereka mengirim orang untuk negosiasi," kata Vladimir Zelensky dikutip dari Reuters oleh Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Ukraina Minta Bantuan Senjata Sistem Roket ke AS, Rusia Beri Peringatan Keras

"Karena mereka bukanlah siapa-siapa," katanya dalam sebuah wawancara pada hari Jumat.

Volodymyr Zelenskiy lantas menegaskan bahwa dirinya tidak akan menerima tawaran diplomasi selain pertemuan dengan Presiden Rusia.

Dengan alasan tersebut, pemimpin Ukraina itu secara tegas menutup pintu pertemuan dengan para pejabat selain Vladimir Putin yang menyebabkan Kremlin menuduh bahwa sebenarnya Kyiv tidak lagi serius berdiplomasi.

Kyiv yang mendapat bantuan nyaris Rp500 triliun untuk melawan Rusia awal pekan lalu, dinilai mulai kembali melancarkan langkah berani dengan menekan Kremlin dengan gertakan diplomasi.

Baca Juga: Perketat Penyerangan ke Ukraina, Rusia Berhasil Merebut Semua Wilayah Luhansk

Mulai dari menuduh para pejabat Rusia tidak berdaya hingga menyebut Vladimir Putin diktator, Ukraina sekarang mengandalkan pertemuan antara dua pemimpin negara.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x