Kini Muncul di Banyak Negara, WHO Duga Kasus Cacar Monyet Menyebar Tanpa Terdeteksi Sebelumnya

- 2 Juni 2022, 18:20 WIB
Ilustrasi virus monkeypox - WHO menduga bahwa kasus cacar monyet yang kini muncul di banyak negara di dunia mungkin menyebar tanpa terdeteksi sebelumnya.
Ilustrasi virus monkeypox - WHO menduga bahwa kasus cacar monyet yang kini muncul di banyak negara di dunia mungkin menyebar tanpa terdeteksi sebelumnya. /Reuters

Baca Juga: Cerita Josy Peukert, Seorang Ibu yang Rekam Proses Melahirkan Mandiri di Laut

Lewis menyoroti bahwa kasus cacar monyet juga meningkat di negara-negara endemik, di mana ribuan orang jatuh sakit karena penyakit itu setiap tahun, dengan sekitar 70 kematian akibat virus dilaporkan di lima negara Afrika sepanjang tahun ini.

Tingkat kematian untuk cacar monyet biasanya cukup rendah, dan tidak ada kematian yang dilaporkan di antara kasus-kasus yang dikonfirmasi di luar negara-negara endemik.

Tetapi Maria Van Kerkhove, pemimpin WHO untuk penyakit baru, memperingatkan bahwa meskipun tidak ada kematian yang dilaporkan, itu bisa berubah jika virus menyebar di populasi yang lebih rentan.

Sementara itu, direktur kedaruratan WHO, Mike Ryan, memperingatkan bahwa wabah penyakit endemik termasuk cacar monyet dan demam lassa menjadi lebih persisten dan sering.

Baca Juga: Pengambilan PIN PPDB Jatim 2022 Jenjang SMA/SMK Sudah Dibuka, Simak Cara Akses Melalui ppdb.jatimprov.go.id

Karena perubahan iklim berkontribusi pada kondisi cuaca yang berubah dengan cepat seperti kekeringan, hewan dan manusia mengubah perilaku mencari makanan mereka.

Akibatnya, penyakit yang biasanya beredar pada hewan semakin banyak menyerang manusia.

“Sayangnya kemampuan untuk memperkuat penyakit itu dan menyebarkannya di dalam komunitas kita meningkat, jadi faktor munculnya penyakit dan amplifikasi penyakit telah meningkat,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah