Rusia Beri Peringatan ke Ukraina, Klaim Tentara Bayaran Kiev Tidak Akan Selamat

- 3 Juni 2022, 10:31 WIB
Ilustrasi - Rusia melalui Jubir Kemenhan memperingatkan Ukraina terkait menyewa ribuan tentara bayaran untuk hadapi militer Kremlin.
Ilustrasi - Rusia melalui Jubir Kemenhan memperingatkan Ukraina terkait menyewa ribuan tentara bayaran untuk hadapi militer Kremlin. /REUTERS/Marko Djurica.

PR DEPOK - Rusia menuduh Ukraina telah menyewa ribuan tentara bayaran untuk menghadapi militer pihaknya.

Rusia memperkirakan sekitar 6.600 orang tentara bayaran telah disewa oleh rezim Volodymyr Zelensky untuk membantu melawan pasukan Kremlin yang tengah beroperasi di wilayah Ukraina.

Lantas, kabar banyaknya tentara bayaran yang disewa pemerintah Ukraina ditanggapi dengan tegas oleh Kremlin melalui Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov.

Konashenkov mengatakan bahwa para tentara bayaran tersebut nantinya hanya akan bernasib sial dan bagaimanapun tidak akan 'selamat' dari pertempuran.

Baca Juga: I Made Wirawan Akui Rasakan Dampak Positif Pemusatan Latihan Persib Bandung di Batam

"Upaya rezim Kiev menjamin perlindungan hukum bagi tentara bayaran yang tergabung dalam Angkatan Bersenjata Ukraina atau Garda Nasional dengan menerbitkan paspor baru sebagai warga negara Ukraina," ujarnya.

"Hal itu (penerbitan paspor) tidak akan bisa menyelamatkan mereka," kata Konashenkov, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Sputnik News.

Lebih lanjut, Konashenkov juga mengatakan bahwa tentara bayaran tidak mempunyai hak untuk dipulangkan jika mereka tertangkap atau menyerah dalam pertempuran.

Baca Juga: Jasa Raharja Buka Lowongan Kerja tuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syarat-syaratnya

Ia menegaskan, warga asing yang membantu Ukraina sebagai tentara bayaran sama sekali tidak diberi jaminan oleh rezim Volodymyr Zelensky jika tertangkap.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah