“Saya telah mengunjungi beberapa keluarga yang kehilangan semua orang kecuali seorang anak atau orang tua. Ada enam atau tujuh keluarga yang kehilangan semua anggotanya,” kata Bahram.
Baca Juga: Jam Buka Tutup PRJ Kemayoran Mulai 24-26 Juni 2022 Beserta Harga dan Cara Beli Tiket Jakarta Fair
Helikopter digunakan untuk menjangkau yang terluka dan mengirimkan pasokan medis serta makanan yang mendesak. Pihak berwenang mengkonfirmasi 1.800 rumah tangga telah hancur.
Sultan Mahmood, kepala distrik Spera, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa 29 orang telah tewas di daerah itu, 42 terluka dan 500 rumah hancur, dengan desa terpencil Afghanistan-Dubai yang paling terpukul.
Abdul Qahar Balkhi, juru bicara kementerian luar negeri, mengatakan pada konferensi pers bahwa seluruh desa telah rata dengan tanah.***