"Saya yakin bahwa (Ukraina dan Moldova) akan bergerak secepat mungkin dan bekerja sekeras mungkin untuk menerapkan reformasi yang diperlukan," kata ketua Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen dalam konferensi pers.
Sebagai informasi, 6 tahun setelah warga Inggris memutuskan untuk meninggalkan UE, tetangganya Ukraina dan Moldova diberikan status kandidat.
Baca Juga: Jadwal Tahapan dan Pendaftaran Seleksi Mandiri UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Dan Georgia negara bekas US diberitahu akan mendapat kesetaraan setelah persyaratan terpenuhi.
Para pemimpin Uni Eropa menekankan negara-negara ini akan memiliki banyak pekerjaan yang akan dilakukan nanti.
Karena sejak negara Eropa Timur bergabung akan terjadi perang dingin, maka perlu mengubah sistem kerja untuk mengatasinya.***