"Kami sekarang menghadapi situasi yang jauh lebih serius di luar sekadar kekurangan bahan bakar, gas, listrik, dan makanan," tambahnya.
Tidak dapat membayar kembali utang luar negerinya, pemerintah menyatakan gagal bayar pada bulan April dan sedang bernegosiasi dengan Dana Moneter Internasional untuk kemungkinan bailout.***