“Seorang gadis berusia 17 tahun mengatakan pada media setempat bahwa tempat kedai minum itu jadi tempat populer di kalangan anak muda,” ujar Lolly yang tinggal tidak jauh dari tempat kedai.
Lalu, Wali Kota London Timur, Xola Papati menyebut bahwa yang telah terjadi dapat disamakan dengan pembantaian.
“Semua orang ingin menutup toko itu karena mereka menjual alkohol pada remaja dibawah umur, semua orang marah, sedih atas apa yang terjadi," pungkas Lolly.
Baca Juga: Pembeli Tak Punya Aplikasi PeduliLindungi Bisa Beli Minyak Goreng Curah, Ini Syarat dan Caranya
Sebagai informasi, Brigadir Tembinkosi Kinana mengatakan polisi sudah disiagakan oleh anggota masyarakat di Scenery Park, sekitar 3 kilometer dari pusat kota.***